Rabu, 17 Desember 2008
"CINT4 P4P4"
Ada cinta yang kadang terabaikan, bukan karena ga berarti besar tapi karena cara pengungkapan yang berbeda..
Kita semua tahu, cinta Mama ga akan pernah terbayar dengan apapun dimuka bumi ini, tapi bukankah cinta Papa pun juga ga akan pernah terbayar dengan apapun dimuka bumi ini, meski Tuhan hanya mengucapkan Papa satu kali tapi sungguh cinta Papa pun sesungguhnya ga pernah pudar..
Ingat, ketika Mama sedang mengandung, Papa yang paling khawatir akan kesehatan Mama dan anaknya, Papa yang setianya menunggu Mama, meringankan tugas Mama, memijit pinggang dan kaki Mama, mengelus perut Mama, menenangkan hati Mama, dan menemani Mama, itu semua dilakukannya ditengah kesibukan-kesibukannya, ditengah kantuk dan lelahnya, dan ditengah giat-giatnya mencari nafkah untuk buah hati yang akan segera lahir..
Ingat, ketika kita lahir dan mulai tumbuh berkembang, Papa yang paling protektif menjaga kita, Papa yang membantu Mama mengganti popok kita di tengah malam meski baru pulang malam dan esoknya harus kembali mencari nafkah, memijit punggung Mama yang menurut dokter itu dapat meningkatkan ASI, menemani Mama dalam setiap kerepotannya, setidaknya baginya itu dapat menyenangkan dan membahagiakan istrinya kalau ia ga sendiri..
Ingat, seorang Papa, dengan cintanya, pergi pagi pulang malam mungkin malah ada yang beberapa minggu atau bulan sekali baru kembali pada keluarganya, tak ada yang lain karena cintanya pada istri dan anak-anaknya..setiap tetes peluh yang membasahi tubuhnya tak akan dihelanya karena cintanya pada istri dan anak-anaknya..keluh kesah jauh darinya hanya ingin melihat istri dan anak-anaknya tersenyum kala ia berjumpa dengan mereka..
Kita semua tahu, cinta Mama ga akan pernah terbayar dengan apapun dimuka bumi ini, tapi bukankah cinta Papa pun juga ga akan pernah terbayar dengan apapun dimuka bumi ini, meski Tuhan hanya mengucapkan Papa satu kali tapi sungguh cinta Papa pun sesungguhnya ga pernah pudar..
Ingat, ketika Mama sedang mengandung, Papa yang paling khawatir akan kesehatan Mama dan anaknya, Papa yang setianya menunggu Mama, meringankan tugas Mama, memijit pinggang dan kaki Mama, mengelus perut Mama, menenangkan hati Mama, dan menemani Mama, itu semua dilakukannya ditengah kesibukan-kesibukannya, ditengah kantuk dan lelahnya, dan ditengah giat-giatnya mencari nafkah untuk buah hati yang akan segera lahir..
Ingat, ketika kita lahir dan mulai tumbuh berkembang, Papa yang paling protektif menjaga kita, Papa yang membantu Mama mengganti popok kita di tengah malam meski baru pulang malam dan esoknya harus kembali mencari nafkah, memijit punggung Mama yang menurut dokter itu dapat meningkatkan ASI, menemani Mama dalam setiap kerepotannya, setidaknya baginya itu dapat menyenangkan dan membahagiakan istrinya kalau ia ga sendiri..
Ingat, seorang Papa, dengan cintanya, pergi pagi pulang malam mungkin malah ada yang beberapa minggu atau bulan sekali baru kembali pada keluarganya, tak ada yang lain karena cintanya pada istri dan anak-anaknya..setiap tetes peluh yang membasahi tubuhnya tak akan dihelanya karena cintanya pada istri dan anak-anaknya..keluh kesah jauh darinya hanya ingin melihat istri dan anak-anaknya tersenyum kala ia berjumpa dengan mereka..
Ingat, seorang Papa, dengan lelahnya, ia sempatkan bermain dengan anak-anaknya, menjadi kambing jalan merangkak pun ia lakukan hingga anak-anaknya pun tertawa bahagia, sosoknya yang selalu dinantikan oleh istri juga anak-anaknya, ga ada lelah yang ia tampakkan..
Ingat, seorang Papa, dengan kesabarannya, ia turutkan semua permintaan istri dan anak-anaknya, meski ada kecewa hampiri diri mereka, dengan kesabarannya ia hadapi dengan senyuman, hingga syukur itu selalu ada..
Ingat, seorang Papa, dengan harapnya, hanya ingin yang terbaik untuk keluarganya, hanya ingin memberikan yang terbaik untuk keluarganya, berharap rejeki yang halal untuk keluarganya, rejeki yang berlimpah untuk keluarganya, yang tentu saja datangnya dari Tuhan Yang Maha Kuasa.
Cinta Papa begitu berarti besar, ia yang mencari nafkah, menghidupi keluarga, ia lakukan dengan ikhlas dan lapang..dengan penuh kesadaran akan tanggungjawabnya
Cinta Papa begitu berarti indah, ia selalu berusaha untuk selamatkan keluarganya dari segala marah bahaya, ia didik dan jaga istri dan anak-anaknya menjadi pribadi-pribadi tangguh yang selalu ingat akan Tuhannya, ALLAH Yang Maha Kuasa.
Papa dan Mama, adalah sosok cinta yang berbeda, namun mereka berpadu satu dalam ikatan rumah tangga, menjadi indah, menjadi bermakna, Papa dengan kekuatannya, Mama dengan kelembutannya..
Cinta Papa ga akan pernah pudar selamanya, meski negara tak menetapkan hari Papa, cintanya tetap mengalir indah, mengajarkan banyak hal..
Cinta Papa begitu berarti indah, ia selalu berusaha untuk selamatkan keluarganya dari segala marah bahaya, ia didik dan jaga istri dan anak-anaknya menjadi pribadi-pribadi tangguh yang selalu ingat akan Tuhannya, ALLAH Yang Maha Kuasa.
Papa dan Mama, adalah sosok cinta yang berbeda, namun mereka berpadu satu dalam ikatan rumah tangga, menjadi indah, menjadi bermakna, Papa dengan kekuatannya, Mama dengan kelembutannya..
Cinta Papa ga akan pernah pudar selamanya, meski negara tak menetapkan hari Papa, cintanya tetap mengalir indah, mengajarkan banyak hal..
I LOVE PAPA